Gambar 1. Motor DC
Gambar 2. Motor Driver
2. Rangkaian Simulasi [back]
Gambar 3. Simulasi Menghidupkan Motor DC
Gambar 4. Flowchart Percobaan 1
#define in1 9 //Deklarasi pin 9 sebagai input 1
#define in2 10 //Deklarasi pin 10 sebagai input 2
void setup() { //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi sekali
pinMode(in1, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT
pinMode(in2, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai OUTPUT
}
void loop() { //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
digitalWrite(in1, HIGH); //in1 diberi logika 1
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, HIGH); //in2 diberi logika 1
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, LOW); //in1 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
}
Percobaan 1 :
1. Bagaimana pengaruh baterai terhadap pergerakan motor?
Pengaruh baterai adalah sebagai penyuplai tegangan tambahan agar motor dapat berputar, karena tegangan yang berasal dari VCC dan arduino tidak cukup (kecil) untuk menggerakkan motor DC yang memiliki tegangan mininum 12V.
2. Jika tidak ada driver motor,apakah motor tetap bisa dijalan? jelaskan
Jika motor diberi tegangan yang cukup, tanpa driver motor pun motor akan tetap bisa berjalan, dan arah motor berputar bergantung dari mana arah tegangan yang masuk. Motor tetap berjalan karena fungsi dari driver motor itu sendiri adalah mengatur arah jalannya motor bukan untuk menghidupkan motor tersebut.
·
Simulasi Proteus - Download
Listing Program - Download
Video - Download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar