1. Tujuan [kembali]
a. Mengetahui sensor PIR
b. untuk mengetahui prinsip kerja sensor PIR
c. dapat mengaplikasikan sensor PIR
2. Alat dan Bahan [kembali]
a. PIR
Gambar 1 PIR Sensor
b. Baterai
Gambar 2 Baterai
Gambar 3 Relay
d. Transistor npn
Gambar 4 Transistor NPN
e. Buzzer
Gambar 5 Buzzer
f. Motor DC
Gambar 6 MotorDC
3. Dasar Teori [kembali]
Pancaran infra merah masuk melalui lensa Fresnel dan mengenai sensor pyroelektrik, karena sinar infra merah mengandung energi panas maka sensor pyroelektrik akan menghasilkan arus listrik. Arus listrik inilah yang akan menimbulkan tegangan dan dibaca secara analog oleh sensor. Kemudian sinyal ini akan dikuatkan oleh penguat dan dibandingkan oleh komparator dengan tegangan referensi tertentu Untuk manusia sendiri memiliki suhu badan yang dapat menghasilkan pancaran infra merah dengan panjang gelombang antara 9-10 mikrometer (nilai standar 9,4 mikrometer), panjang gelombang tersebut dapat terdeteksi oleh sensor PIR. (Secara umum sensor PIR memang dirancang untuk mendeteksi manusia)
dimana sensor ini membutuhkan tegangan masukan sebesar 5 VdcGambar 1 |
The PIR sensor sendiri memiliki dua slot di dalamnya, setiap slot terbuat dari bahan khusus
PIR (Passive Infrared Receiver) merupakan sebuah sensor berbasiskan infrared. Di dalam sensor
PIR ini terdapat bagianbagian yang mempunyai perannya masingmasing,
yaitu Fresnel Lens, IR Filter, Pyroelectric sensor, amplifier, dan comparator.
Seperti terlihat pada gambar 2 dibawahini.
PIR (Passive Infrared Receiver) merupakan sebuah sensor berbasiskan infrared. Di dalam sensor
PIR ini terdapat bagianbagian yang mempunyai perannya masingmasing,
yaitu Fresnel Lens, IR Filter, Pyroelectric sensor, amplifier, dan comparator.
Seperti terlihat pada gambar 2 dibawahini.
sensor PIR pada saat berlogika 1 dan 0. Pengujian ini juga diperlukan untuk mengetahui
nilai tegangan output sensor passive infrared (PIR) ketika mendeteksi gerakan manusia dan tidak mendeteksi gerakan manusia.
Cara melakukan pengujian ini adalah sensor harus mendapat tegangan input sebesar 5 Vdc
Gambar 2
|
(1) deteksi sudut 120 derajat.
(2) kisaran deteksi 7m.
(3) ukuran: 32x24mm
(4) output sinyal switch TTL output sinyal tinggi (3.3 V), output sinyal rendah (0.4 V).
(5) waktu pemicu dapat disesuaikan 0,3 detik hingga 10 menit.
(6) umum digunakan dalam perangkat anti-pencurian dan peralatan lainnya.
(7) modul telah dipaksa untuk mengatur bekerja memicu dapat digunakan kembali
(8) tegangan kerja 4,5 untuk 20V
Gambar 7 Rangkaian Percobaan
Prinsip KerjaAplikasi sensor PIR sebagai pendeteksi orang yang datang
Baterai berfungsi sebagai sumber tegangan. Arus mengalir dari baterai ke resistor R1 dan ke relay, dari R1 arus menuju ke Vcc Sensor PIR, saat sensor PIR mendeteksi pegerakan atau berlogika 1 arus akan mengalir dari Vout ke basis Transistor npn Q1 sehingga arus pada kolektor yang diterima dari relay dapat mengalir ke emiter transistor npn lalu ke ground sehingga relay on sehingga arus dapat mengalir dari baterai B2 ke buzzer dan motor DC sehingga buzzer berbunyi dan motor DC berputar sehingga pintu terbuka, dari buzzer dan motor DC arus mengalir ke ground. jika Sensor tidak terhalang atau berlogika 0 maka relay akan off.
5.Video [kembali]
1. video download disini
2. Datasheet PIR disini
3. Rangkaian download disini
4. HTML download di sini
5. Library PIR download disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar